Welcome To My BLOG

Minggu, 29 Maret 2020

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, PROSES BISNIS, dan PENGANTAR E-BUSINESS

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.

Mengapa kita harus mempelajari SIA :
- Karena Informasi sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
- SIA digunakan untuk melakukan kontrol terhadap Aset yang dimiliki organisasi tersebut.
- Menyiapkan data data keuangan dan non keuangan untuk menjadi informasi yang akurat guna pengambilan keputusan

Peran SIA dalam Rantai Nilai
(VALUE CHAIN) :

Pada umumnya organisasi bertujuan menyediakan nilai untuk pelanggan. Rantai nilai organisasi terdiri dari lima aktivitas utama (primary activities) yang secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya, yaitu:
1. Inbound logistics
2. Operasi (operations)
3. Outbond logistics
4. Pemasaran dan penjualan
5. Pelayanan (service)

Pengertian Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu ).

Terdapat tiga jenis proses bisnis:
- Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem.
- Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama.
- Proses pendukung, yang mendukung proses inti.

Pengertian E-business
E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik.

Model-model E-business
Terdapat dua model E-business, yaitu :
1. B2C (Business to Consumers)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa.
2. B2B (Business to Business)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen.

Faktor-faktor Keberhasilan E-Bisnis.
•    Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
•    Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
•    Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu Validitas, Integritas, dan Privasi.


Infrastruktur pada peralatan untuk e-bisnis
    Teknologi berperan. Teknologi berfungsi untuk memudahkan proses atau mempersingkat langkah-langkah kerja (dari sepuluh tahap menjadi dua tahap). Transportasi memudahkan orang berpergian antar-kota. Telepon mempersingkat langkah transaksi (orang tak perlu secara fisik berada di tempat transaksi) atau bahkan dalam hal perdagangan supaya lebih efisien dal lebih mempersingkat waktu dalam hal jarak maupun waktu oleh karena itu kenapa tidak jika kita mempergunakan internet sebagai sarana bisnis yang tepat cepat dan akurat dalam mencari keuntungan.

Sumber :
https://fhanincredible.wordpress.com/2010/10/09/tinjauan-menyeluruh-sia/amp/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Proses_bisnis
http://yudi4jh.blogspot.com/2012/11/pengantar-e-bisnis.html?m=1