Welcome To My BLOG

Sabtu, 08 Juni 2019

Ketahanan Negara

       BANGSA Indonesia diciptakan Tuhan dalam suasana kemajemukan, baik dari suku, ras agama maupun budaya. Oleh karena itu, kemajemukan atau pluralitas bangsa sebagai kenyataan hidup yang sudah menjadi kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, harus dijaga demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa. 
       Sementara itu, hal yang esensial dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ialah ketahanan nasional. Dengan keuletan, kesabaran, dan semangat kesatuan dan persatuan bangsa, berbagai ancaman, gangguan, dan tantangan dapat dihadapi dan diatasi dengan baik. Terbukti hingga kini NKRI masih kukuh berdiri sebagai satu bangsa dan negara yang merdeka, bersatu, dan berdaulat. 
       Hal ini juga membuktikan sesungguhnya bangsa Indonesia memiliki ketangguhan dan ketahanan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam mengatasi setiap bentuk ancaman, gangguan, dan tantangan yang dihadapi dari mana pun sumbernya. Pada dasarnya ketahanan nasional mengandung dua dimensi nilai, yaitu nilai kondisi dan nilai konsepsi. Ketahanan nasional sebagai suatu nilai kondisi merupakan keadaan dinamis bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasional (Lemhannas, 1986). 
       Sementara itu, ketahanan nasional sebagai suatu nilai konsepsi merupakan perangkat kerja analisis untuk melihat dan memahami serta menyelesaikan persoalan-persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara. Perangkat kerja analisis ini menggunakan pendekatan 8 aspek bidang kajian yang disebut astagatra, yang terdiri dari aspek 1) geografi, 2) demografi, 3) sumber kekayaan alam, 4) ideologi, 5) politik, 6) ekonomi, 7) sosial-budaya, dan 8) pertahanan-keamanan. Setiap tinjauan aspek ini tentunya tidak berdiri sendiri, tetapi membentuk interaksi dan sinergi peran secara proporsional dan sistemis untuk mencapai sasaran yang ditetapkan sebagai tujuan nasional bangsa. 
       Oleh karena itu, parameter setiap aspek menjadi ukuran yang mencerminkan tingkat ketahanan dengan resultannya ialah ketahanan nasional. Semakin tinggi nilai resultan tersebut menunjukkan semakin tinggi pula tingkat ketahanan nasionalnya.

Contoh-contoh ketahanan negara :
  • Menjaga Keamanan Lingkungan 
       Contoh nyata ketahanan nasional dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan menjaga keamanan lingkungan. Hal ini bisa dilakukan misalnya dengan melaporkan kepada ketua RT atau RW setempat jika ada hal-hal yang mencurigakan di lingkungan tersebut. Dengan melaporkan hal-hal mencurigakan, kita bisa melakukan pencegahan dari terjadinya tindak kejahatan yang tidak diinginkan, seperti pencurian, pemerasan, perampokan, dan lain-lain. Tidak hanya itu, kita juga bisa melaporkan kepada ketua RT jika ada tamu yang menginap di tempat kita.

  • Menjaga Kebudayaan Nasional
        semangat kita untuk menjaga kebudayaan nasional dengan selalu melestarikan kebudayaan yang kita miliki. Hal ini bisa tercermin dari bagaimana kita bereaksi ketika kebudayaan kita diklaim oleh negara lain. Kita akan berusaha untuk membela bahwa kebudayaan tersebut adalah kebudayaan asli negara kita. Tidak hanya itu, kita juga tidak malu mengenalkan kebudayaan kita kepada dunia dan menjadikan kebudayaan tersebut sebagai salah satu identitas nasional negara kita yang memiliki peran-peran identitas nasional bagi kemajuan bangsa Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar